Jenis: Abugida/Aksara Silabik
Asal: Jawa BaratBahasa: Sunda
Direksi: Kiri - Kanan
Baris Unicode:
Sebutan Lain: Aksara Sunda Kaganga
Aksara Sunda terbagi menjadi dua yaitu Aksara Sunda Kuna (Buhun) dan Aksara Sunda Baku. Aksara Sunda Baku adalah standarisasi dari Aksara Sunda Kuna yang susunannya ditetapkan melalui SK Gubernur Jawa Barat no. 343/SK.614.Dis.PK/99 pada 16 Juni 1999. Standarisasi ini dilakukan pada tanggal 21 Oktober 1997 pada Lokakarya Aksara Sunda di Universitas Padjadjaran dan bertujuan untuk simplifikasi dan penambahan huruf-huruf agar Aksara Sunda dapat digunakan untuk menuliskan Bahasa Sunda modern yang kontemporer karena telah banyak menyerap kosakata asing dan Bahasa selain Sunda.
Aksara Sunda Kuna adalah bukti bahwa masyarakat Sunda telah mengenal tulisan, yakni sejak abad ke-4. Namun, pada masa kolonial Belanda, masyarakat Sunda dipaksa meninggalkan tulisan mereka dan beralih menggunakan tulisan Latin. Kebijakan ini tentunya dilatar belakangi kewaspadaan pemberontakan. Kemudian aksara Sunda pun tergantikan sepenuhnya dengan aksara Latin dan penggunaannya menjadi punah. Penemuan dan penelitian kembali mengenai keberadaan aksara Sunda dimulai pada abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20 oleh peneliti-peneliti seperti K.F Holle, C.M. Pleyte, Atja, dan E.S. Ekadjati berbekal prasasti dan naskah aksara Sunda kuna yang ditemukan.
Aksara Sunda terdiri dari Aksara Ngalagena (aksara induk), Rarangken/Pangangge Sora (tanda diakritik), Aksara Vokal Mandiri, dan Angka. Penulis mengumpulkan dan menyatukan informasi mengenai aksara sunda buhun dari dua sumber yaitu Suryani (2012), dan Tim Unicode Aksara Sunda (2008).
1. Aksara Ngalagena
2. Rarangken/Pangangge Sora
Rarangken lain dari aksara Sunda Buhun
3. Aksara Vokal Mandiri
4. Angka
5. Ekstensi lain dari Aksara Sunda Buhun
Aksara Berbentuk Pasangan khusus
Aksara Khusus
<<Halaman ini masih dalam tahap pengembangan>>
Referensi:
1. Suryani, Elis. 2012. Filologi. Bandung: Ghalia Indonesia
2. Baidillah, Idin., dkk. (Tim Unicode Aksara Sunda). 2008. Direktori Aksara Sunda Untuk Unicode. Disdik Prov. Jawa Barat.
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Sunda_Baku
Terimakasih sangat membantu :)
BalasHapusTerimakasih :)
BalasHapusbermanfaat banget, belum pernah lihat yang sedetil ini, w support, bagus banget
BalasHapusTerimakasih ka
BalasHapusKAMI URGENTA BUTUH DONOR GINJAL, DENGAN JUMLAH [$800,000USD,]{800,000 USD}HUBUNGI KAMI AYEUNA PANGINJURKEUN. email columbiaasiahospital748@yahoo.com} atanapi WhatsApp kami ayeuna,(Whatsapp anjeunna +447418361059)Dr S.K OF COLUMBIA ASIA HOSPITAL INDIA. Abdi Spésialis bedah organ, ogé bakal ngagaleuh.
BalasHapusbetmatik
BalasHapuskralbet
betpark
tipobet
slot siteleri
kibris bahis siteleri
poker siteleri
bonus veren siteler
mobil ödeme bahis
RMLM6
bahis siteleri
BalasHapushttps://bahissiteleri.io
betboo
onwin
mobilbahis
W6PD
bitcoin nasıl alınır
BalasHapusbinance hesap açma
sms onay
binance hesap açma
JQ605
salt likit
BalasHapussalt likit
heets
canlı sex hattı
https://girisadresi.info/
TABXUZ
dijital kartvizit
BalasHapusreferans kimliği nedir
binance referans kodu
referans kimliği nedir
bitcoin nasıl alınır
resimli magnet
6WWC0
عازل اسمنتي للسطح
BalasHapusعازل اسمنتي
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAksara Sunda Buhun, antara Pamepet dan Paneuleung hampir sama ya, mungkin pengucapan zaman dulu huruf e dan eu hampir sama, untungnya bahasa Sunda tidak ada kata yang satu kata beda arti, seperti anjeun artinya "kamu" sedangkan anjen mungkin artinya tidak ada, jka ada yang mengatakan "anjen" yakinlah kalau yang orang maksud itu adalah "kamu" bukan arti yang lain
BalasHapusmemangnya dalam Aksara Sunda Buhun gak ada huruf vokal e dan eu ya
BalasHapusistanbul travesti
BalasHapus0YU52
صيانة افران جدة JHpuyBuzge
BalasHapusشركة كشف تسربات المياه بالاحساء WID6R7vdga
BalasHapus<a href="https://eldwlia-group.com/%d8%b5%d9%8a%d8%a7%d9
BalasHapus