Selasa, 31 Januari 2017

Mengenal Satera Jontal Lebih Dekat

Satera Jontal

Jenis: Abugida/aksara Silabik
Asal: Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Bahasa: Sumbawa (Basa Samawa)
Direksi: Kiri - Kanan
Baris Unicode: Belum terdaftar
Sebutan Lain:

​Satera Jontal adalah aksara tradisional Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Aksara ini digunakan untuk menulis bahasa Sumbawa (basa samawa) yang dituturkan di pulau Sumbawa bagian barat. Nama satera jontal berasal dari kata Satera yang berarti sastra, dan jontal yang berarti daun lontar. nama ini merujuk pada tulisan aksara ini yang secara tradisional dituliskan pada sisiran daun lontar dengan torehan bara api/arang (bukan menggunakan tinta).

Sabtu, 28 Januari 2017

Aksara-Aksara Daerah yang Kontroversial di Indonesia

​Aksara adalah warisan budaya yang berharga yang menandakan tingginya tingkat ilmu pengetahuan suatu bangsa. Namun beberapa hal membuat beberapa aksara menjadi kontroversial, hal ini diantaranya dikarenakan terputusnya rantai sejarah, bukti yang tidak ditemukan, kurangnya penelitian, dan sebagainya yang berbuah pro-kontra tentang penggunaan suatu aksara; sebagian mengklaim aksara tersebut harus dilestarikan karena merupakan warisan budaya, sebagian lain menolak keberadaan aksara tersebut karena dianggap "palsu". Berikut adalah beberapa aksara daerah yang dianggap kontroversial menurut writingtradition.

Jumat, 27 Januari 2017

Jenis-Jenis Sistem Penulisan di Dunia

Dari beragam tulisan yang kita kenal seperti tulisan arab, tulisan latin, cina, dan sebagainya tentu saja kita akan melihat perbedaan-perbedaan diantara mereka, mulai dari bentuk, cara penulisan, dan sebagainya. Ini semua terkait dengan jenis atau tipe dari alfabet-alfabet tersebut. Berikut adalah penggolongan aksara berdasarkan kategori/jenis/tipe dari masing-masing aksara.

Rabu, 18 Januari 2017

Mengenal Ragam Aksara Tradisional Nusantara (Bagian 2)

​7. Aksara Bali

Aksara bali berbentuk mirip aksara jawa, hanya saja lebih melengkung. Aksara ini masih digunakan terutama untuk literatur agama hindu bali. Aksara ini juga digunakan masyarakat sasak di pulau lombok dan dikenal sebagai aksara sasak.
Gambar dari unud.ac.id

Mengenal Ragam Aksara Tradisional Nusantara (Bagian 1)

​Anda pasti sudah mengenal beragam jenis tulisan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti tulisan Latin, tulisan Arab, Hangeul, Hiragana, katakana, dan lainnya. Anda juga mungkin tahu bahwa negara India memiliki beragam aksara tradisional yang masih digunakan. Namun ternyata di Nusantara, khususnya di Indonesia sendiri memiliki beragam tradisi baca-tulis hanya saja hal ini tidak banyak ter-expose, dan juga karena sedikitnya kepedulian dari masyarakat Indonesia itu sendiri. Sekarang aksara-aksara tersebut di nomor duakan (bahkan di anak tirikan) sebagai sistem tulis menulis. Sangat disayangkan ya.. Berikut adalah aksara-aksara tradisional di Indonesia.

Kamis, 12 Januari 2017

Aksara Lontara dan aksara-aksara Nusa Tenggara

Aksara Lontara dan "kerabat"nya

Aksara Bugis memiliki kerabat-kerabat yang dekat di wilayah nusa tenggara, yaitu Satera Jontal, aksara Bima, dan aksara Lota Ende. Bagi anda yang telah mengenal aksara bugis dan sedang mempelajari atau sudah mengenal juga aksara-aksara di nusa tenggara seperti aksara bima, satera jontal, dan atau aksara lota ende maka anda pasti menemukan kemiripan bentuk diantara aksara-aksara tersebut. Tak jarang orang akan berpendapat bahwa aksara bugis dan aksara-aksara lainnya di nusa tenggara adalah aksara yang sama, tidak berbeda sama sekali. Kemiripan yang sangat jelas ini dikarenakan faktor kekerabatan yang dekat dan hubungan sejarah yang panjang. tidak jarang juga aksara-aksara "serumpun" ini dikelompokkan bersama-sama dengan nama  Aksara Rumpun Lontara.

Rabu, 11 Januari 2017

Yuk mengenal aksara Bima lebih mendalam!

Aksara Bima/Mbojo

Jenis: Abugida/aksara Silabik
Asal: Bima, Nusa Tenggara Barat
Bahasa: Bima (Nggahi Mbojo)
Direksi: Kiri - Kanan
Baris Unicode: diproposalkan sebagai variasi aksara lontara
Sebutan Lain: - 

Aksara Bima atau disebut juga aksara Mbojo adalah aksara yang digunakan dikawasan Bima, Nusa Tenggara Barat. Aksara Bima dapat merujuk pada dua bentuk aksara, yaitu aksara Bima/mbojo yang berbentuk mirip aksara lontara/bugis, dan aksara Bima kuna. Aksara Bima digunakan untuk menuliskan bahasa Bima (Nggahi Mbojo) yang dituturkan di timur pulau Sumbawa.